Monday, June 21, 2010

Matahari

Matahari atau juga disebut Surya (dari nama Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.

Ilustrasi struktur dari matahari

Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.

Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.

Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.


sumber : google.com

Bulan

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.

Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).

Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.

Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.

Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.

Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.

Bulan sebagai penanda waktu

Fase bulan pada saat mengelilingi bumi

Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan nampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat itu, Bumi terletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi.

Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.

Di antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi - Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi.

Asal usul

Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang bernama theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.


sumber : google.com

mutiara

Mutiara dari Jepang.

Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain. Mutiara alami berkualitas terbaik telah sangat dihargai sebagai batu permata dan objek keindahan selama berabad-abad, dan oleh karena itu, kata "mutiara" telah menjadi metafora untuk sesuatu yang sangat langka, baik, mengagumkan, dan berharga.

Mutiara berharga terdapat di alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat jarang. Mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram merupakan mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual di pasaran. Mutiara laut dihargai lebih tinggi dari mutiara air tawar. Yang banyak dijual dengan harga murah adalah mutiara imitasi, tapi kualitasnya biasanya jelek. Secara umum, mutiara imitasi dapat dengan mudah dibedakan dari mutiara asli. Mutiara banyak dibudidaya untuk digunakan sebagai perhiasan. Namun di masa lalu, mutiara juga digunakan sebagai hiasan pada pakaian-pakaian mewah. Mutiara juga bisa dihancurkan dan digunakan dalam kosmetik, obat-obatan, atau dalam formula cat.

Mutiara yang dianggap berkualitas hampir selalu berwarna-warni dan menyerupai mother of pearl, seperti interior kulit yang memproduksi mereka. Namun, hampir semua jenis moluska bercangkang mampu menghasilkan mutiara yang sedikit kurang bersinar atau berbentuk kurang bulat seperti bola. Meskipun mereka mungkin juga sah disebut sebagai "mutiara" oleh laboratorium gemologi dan juga di bawah aturan US Federal Trade Commission dan terbentuk dengan cara yang sama, kebanyakan dari mereka tidak bernilai, kecuali sebagai barang antik.

Hampir semua moluska bercangkang bisa menghasilkan beberapa jenis mutiara, melalui proses alami, ketika suatu obyek mikroskopis terperangkap di dalam mantel lipatan moluska, tetapi sebagian besar dari mutiara tidak dihargai sebagai batu permata.

Sebuah mutiara alami terbentuk tanpa intervensi manusia sama sekali, di alam liar, dan sangat jarang terjadi. Kira-kira ratusan kerang mutiara harus dikumpulkan dan dibuka, dan dengan demikian dibunuh, hanya untuk menemukan satu mutiara liar, dan selama berabad-abad itulah satu-satunya cara untuk memperoleh mutiara. Ini adalah alasan utama mengapa mutiara termasuk sangat berharga di masa lalu. Mutiara budidaya, di sisi lain, merupakan salah jenis mutiara yang dibentuk dengan melibatkan manusia, di sebuah peternakan mutiara.


sumber : google.com

Kota Bukit Tinggi

"Fort de Kock" beralih ke halaman ini. Untuk benteng, silakan lihat Fort de Kock (benteng)
Kota Bukittinggi
Lambang Kota  Bukittinggi
Lambang Kota Bukittinggi
Lokasi Sumatera Barat Kota Bukittinggi.svg
Peta lokasi Kota Bukittinggi

























































Kota Bukittinggi adalah salah satu kota di Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 25,24 km² dan berpenduduk kurang lebih 100.000 jiwa. Dapat ditempuh dengan sekitar 2 jam perjalanan lewat darat (90 km) dari Kota Padang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Bukittinggi dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago.

Kota yang merupakan kota kelahiran Proklamator RI - Bung Hatta ini, adalah sebuah kota budaya di Sumatera Barat dan terkenal dengan Jam Gadang, sebuah landmark di ketinggian jantung kota Bukittinggi berbentuk jam besar mirip Big Ben, yang merupakan simbol kota Bukittinggi.

Selain itu Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban dari Negeri Sembilan di Malaysia.

Bukittinggi merupakan salah satu daerah tujuan utama dalam bidang perdagangan di pulau Sumatera. Pusat perdagangan grosir untuk barang-barang konveksi kota Bukittinggi terletak di Pasar Aur Kuning. Sementara Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Lereng, yang terletak berdekatan dengan Jam Gadang, lebih merupakan pasar wisata yang dekat dan terkenal dengan kultur Budaya Minangkabau yang terkenal akan kerajinan tangan dan cinderamata (Jl. Minangkabau), dan wisata kuliner di Los Lambuang - Pasar Lereng.


sumber : google.com

Lorong Waktu

Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.

Dua orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.

Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es. Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.

Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.

Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990.

Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.

Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya.

Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.

Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak.

Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.

Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut.

Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.

Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.

Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.

Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.

Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi‿, tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.


sumber : google.com

Friday, June 4, 2010

Empati Pada Anak Datang Secara Alami

Pada saat anak-anak melihat orang lain dalam keadaan menderita, maka otak mereka merespons seolah-olah kejadian itu menimpa kepada mereka sendiri, demikian dikatakan oleh para peneliti AS.

Reaksi tersebut yang juga dapat terlihat pada orang dewasa, datang secara alami pada anak-anak usia sekolah, demikian dikatakan para ilmuwan.

"Apa yang ditemukan kami para peneliti bahwa kemampuan yang sudah ada sebelum kelahiran, membuat seorang anak dapat ikut merasakan apa yang dialami oleh orang lain, dan hal itu kemungkinan sekali adalah langkah awal menuju empati," kata Jean Decety dari Universitas Chicago yang penelitiannya dimuat di dalam majalah the Journal Neuropsychologia.

Dalam penelitian para peneliti melibatkan 17 orang anak usia dari 7 hingga 12 tahun. Anak-anak tersebut diberi animasi orang-orang yang mengalami kesulitan atau sakit sementara. Kemudian daya khayal mereka diuji dengan magnetik resonansi fungsional imaji atau fMRI.

Rangkaian dari imaji memperlihatkan kejadian kecelakaan antara lain sebuah mangkuk besar jatuh menimpa sepasang tangan dan situasi di mana rasa sakit ditonjolkan secara sengaja seperti misalnya seseorang membanting pintu dan menjepit tangan seseorang lainnya. Selain itu juga diberikan penggambaran suasana tanpa rasa sakit.

Hasil penelitian memperlihatkan pada saat terjadi rasa sakit akibat kecelakaan maka jaringan otak yang terkait ikut dalam proses merasakan adanya rasa sakit yang diperlihatkan dalam contoh-contoh selama uji tes imaji.

Decety mengatakan bahwa wilayah-wilayah tertentu dari otak telah memperlihatkan menjadi aktif dalam penelitian pada orang dewasa, dan diperkirakan merupakan bagian dari respons untuk berempati.

"Kami melihat bahwa anak-anak tak ubahnya seperti orang dewasa dalam menyikapi suasana sakit atau kemalangan," kata Decety dalam wawancaranya via telepon .

Namun apabila rasa sakit secara khusus ditonjolkan wilayah otak yang terkait yang menangani masalah fungsi sosial dan moral juga ikut tampak. Wilayah-wilayah di otak itulah yang terlibat dalam menyikapi suasana dalam ancaman.

Anak-anak umumnya mencari alasan apabila mereka melihat seseorang menderita cedera atau disakiti, hal itu sangatlah wajar karena apabila kita melihat seseorang tersakiti, maka tentu kita ingin tahu kenapa sebabnya.

Decety mengatakan banyak anak-anak yang menanyakan apakah situasi yang terjadi itu merupakan hal yang adil bagi orang yang tertimpa rasa sakit atau kemalangan.

"Apabila Anda berpikir apakah alasan dari satu kejadian yang menimpa orang lain maka hal itu merupakan sikap perhatian dengan orang lain," kata Decety menambahkan.

Decety mengatakan ia berharap akan menggunakan hasil penelitiannya itu untuk lebih memahami fungsi otak anak-anak yang bersifat agresif atau memperlihatkan tingkah laku anti sosial misalnya bullying (melakukan tindakan kekerasan kepada anak lain, terutama secara mental).

Puasa Sehat dan Menyenangkan Bagi Anak

Pengalaman menjalankan puasa yang dilakukan orang dewasa dan orang tua akan menjadi sebuah proses pembelajaran bagi anak-anak yang pada waktunya akan memulai ibadah serupa dengan mencontoh apa yang telah dilakukan orang tua mereka.

"Pendidikan agama, termasuk pendidikan puasa harus dilaksanakan sedini mungkin, yaitu sejak usia balita dan pra sekolah dengan membuat suasana berpuasa di lingkungan hidup anak pada hari-hari puasa," kata Hanny Muchtar Darta, Chief of Children Supporter PT Radani Tunas Bangsa Emotional Intelligence (EI) Center.

Pendekatan secara positif untuk mengenalkan puasa kepada anak-anak bisa dimulai pada usia dini dengan menciptakan suasana berbeda dengan hari-hari biasa misalnya dengan mengubah waktu ibu memasak di dapur dari pagi hari menjadi siang atau sore hari, tidak menempatkan makanan matang di meja makan, orang dewasa yang berpuasa menolak ditawari makanan atau minuman.

Menurut Hanny pada tahap memperkenalkan anak usia dini atau pra sekolah untuk berpuasa, maka hindari kata-kata negatif, ancaman serta kata-kata atau perbuatan yang membuat anak menjadi takut.

"Pengalaman baru sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan anak dan untuk kebaikan anak".

Sebagai contoh, mengajak anak mendengarkan percakapan orang-orang di sekitarnya mengenai puasa, menciptakan suasana kesibukan ibu memasak dan menyiapkan makanan berbuka puasa di sore hari, suasana waktu berbuka puasa, pergi tarawih ke masjid atau tarawih sekeluarga di rumah, suasana pada waktu bangun sahur, menciptakan suasana puasa itu sendiri, yaitu tidak ada makanan dan minuman di siang hari.

Pendekatan tersebut sebaiknya dilakukan orang tua untuk memperkenalkan pengalaman baru terhadap anak-anak khususnya anak usia pra sekolah agar menjadi kebiasaan baik.

Dengan mengekspose anak dengan berbagai pengalaman baru merupakan stimulasi yang baik dalam membantu perkembangan otaknya karena akan semakin banyak jaringan otak anak yang terbentuk yang membuat anak juga semakin cerdas.

"Untuk mengekspos anak pra sekolah misalnya dalam melakukan ibadah puasa perlu diingat bahwa anak pra sekolah belum wajib, dan kegiatan ini merupakan tahap mempersiapkan anak dan melatih anak ketika dia sudah wajib melakukannya ketika mencapai usia akil balig," katanya.

Anak-anak pra sekolah masih dalam proses tumbuh kembang sehingga harus dipastikan kegiatan puasa ini tidak mengganggu proses tumbuh kembang anak-anak.

"Pada proses ini kita juga mengajarkan anak kecerdasan emosi, dan pengalaman berpuasa merupakan stimulasi untuk mengembangkan kecerdasan emosi anak," katanya.

Penelitian tentang tema "Mengajar anak Anda untuk menunda keinginannya sejenak" (Delay Gratifications), menyatakan bila orang dewasa mengajarkannya sejak dini maka hal ini akan membantu perkembangannya.

Sementara penelitian yang dilakukan Dr. Mischel Walter (1970) di Stanford University, anak-anak diberikan dua pilihan, boleh mengambil marshmellow satu saat itu juga atau akan dapat dua jika mereka dapat menunggu beberapa menit.

Ternyata, anak-anak yang bisa menunggu untuk mendapatkan dua, score hasil SAT nya 200 point lebih tinggi juga secara emosi maupun sosial lebih matang dan lebih baik kehidupannya dibandingkan dengan mereka yang tidak dapat menunda.

Bagaimana memperkenalkan awal menjalankan puasa bagi anak-anak usia pra sekolah? Pendekatan yang bisa dilakukan orang tua, menurut Hanny, dengan memperkenalkan istilah sahur dan berbuka puasa.

"Sahur bisa dilakukan pada pagi hari sebelum berangkat ke sekolah, dan selama di sekolah selama dua jam misalnya, anak berpuasa dan tiba kembali di rumah dia berbuka lagi. Sehingga anak hanya menunda makan makanan bekal ke sekolah saja," katanya. Orang tua dan orang dewasa di lingkungan sekitar anak memiliki peran besar untuk mendukung pemahaman anak tentang makna berpuasa, sehingga dibutuhkan tahap demi tahap agar tujuan yang diharapkan tercapai.

"Mulailah dengan menjelaskan kepada anak apa itu ibadah puasa dalam bahasa yang ringan dan bermakna positif. Sebaiknya orang tua menghindari kalimat "tidak boleh makan" tetapi gunakan istilah "nanti kita akan makan sore hari setelah terdengar bunyi azan dan bedug dari masjid".

Menurut Hanny, menghilangkan kata-kata: tidak dan jangan saat berbicara pada anak bertujuan untuk menghindari kesan otoriter dan pemaksaan anak. Selain itu, orang tua dan orang dewasa bisa memperkenalkan anak-anak dengan cerita-cerita seputar Ramadhan tentang pahala yang dilipatgandakan.

Orang tua juga bisa mengajarkan bahwa alat pencernaan kita juga butuh istirahat karena sepanjang tahun selama 11 bulan bekerja tanpa istirahat. Untuk memudahkan perlihatkan anak gambar alat pencernaan yang bergambar.

Jika memungkinkan sampaikan juga pada anak yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan jika seseorang merasa tidak sehat diperbolehkan untuk membatalkan puasa dan menggantinya nanti.

Sementara, pada anak-anak yang telah siap menjalankan puasa, bisa dilakukan dengan menyiapkan makanan dan minuman yang digemari anak dan bangunkan anak dengan menyebutkan jenis makanan kesukaan yang sudah disiapkan.

Ibu bisa membisikkan: "Kakak Rafi, buah mangganya sudah ibu kupas, bangun yuk" atau "Bang Idham susu dengan sirup lecinya sudah siap, yuk diminum." Atau "Mas Adji sholeh, salad buahnya sudah ibu siapkan, yuk dicobain".

Pastikan anak mendapatkan cairan dari minuman juga air mineral agar terhindar dari dehidrasi.

Lebih lanjut Hanny mengatakan, saat anak-anak tengah menjalankan puasa, orang tua selalu cek keadaan anak, seluruh keluarga harus bekerjasama dengan baik dan mendukung. Misalnya hindari menyimpan makanan yang menarik perhatian anak.

"Persiapkan makanan berbuka yang menarik anak. Jam puasa sesuaikan dengan anak misal untuk anak pra sekolah bisa saja antara 2-4 jam kemudian berbuka dengan makan ringan dan makanan berat dan setelah itu berpuasa lagi. Juga sampaikan kepada guru jika anak sedang belajar berpuasa sehingga guru akan mendukung," katanya.

Hanny mengingatkan, memperkenalkan puasa sebagai bagian dari ibadah harus disertai dengan pengayaan melalui sarana pelengkap lainnya seperti buku cerita dengan pendekatan positif yang penuh dengan gambar dan bacakan dengan penuh antusiasme.

"Ketika hari pertama tiba, berikan pujian secara langsung dan spesifik atas perilaku positif yang telah ditunjukkannya sehingga dia merasa dihargai, merasa nyaman dan semakin merasa percaya diri dalam melakukan kegiatan barunya sebab banyak orang tua tidak sampai hati menyuruh anaknya berpuasa, karena takut kurus atau sakit," katanya.

Tindakan orang tua yang membiarkan anaknya tidak pernah terlatih melakukan puasa atau sengaja tidak mau menyuruh atau melatih anak berpuasa karena kasihan kepada anak, merupakan sikap yang seharusnya dihindari.

"Mempersiapkan puasa kepada anak selagi dini sudah selayaknya dilakukan orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi generasi berakhlak mulia".

sumber : kapanlagi.com

Kelebihan Berat Badan Bikin Susah Tidur

Kehilangan berat badan dapat secara dramatis memperbaiki dan bahkan berpotensi menghapuskan gejala gangguan tidur pada orang yang kegemukan, demikian konfirmasi satu studi.

Menurut beberapa peneliti, orang yang memiliki gangguan tidur parah yang kehilangan jumlah berat yang disarankan, tiga kali lebih mungkin untuk mengalami hilangnya secara total gejala gangguan tidur dibandingkan dengan orang yang tak kehilangan berat badan.

Dalam studi itu, yang disiarkan di dalam Archives of Internal Medicine, para peneliti memilih 264 orang dewasa yang sangat gemuk untuk percobaan. Semua peserta secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menjalani program penurunan berat badan dengan porsi makanan yang dikontrol dan program olahraga 175 menit per pekan.

Kelompok kedua tak menerima saran untuk mengurangi berat badan dan ikut dalam program penanganan diabetes. Satu tahun kemudian, kelompok yang menjalani program penurunan berat badan kehilangan rata-rata 24 pon, sedangkan kelompok kedua hanya kehilangan berat lebih dari 1 pon.

Mereka yang berada di dalam kelompok penurunan berat badan tiga kali lebih mungkin untuk kehilangan gangguan tidur dan mengalami sekitar separuh kondisi gangguan tidur parah dibandingkan dengan kelompok kedua. Selain itu, studi tersebut memperlihatkan bahwa orang yang berada di dalam kelompok kedua mengalami gejala gangguan tidur yang bertambah parah.

"Hasil ini memperlihatkan bahwa para dokter serta pasien dapat mengharapkan perbaikan besar dalam gejala gangguan tidur mereka dengan berkurangnya berat badan," kata peneliti Gary Foster, Direktur di Center for Obesity Research and Education di Temple University, dalam satu siaran pers.

"Dan berkurangnya gejala gangguan tidur memiliki sejumlah keuntungan bagi kesehatan dan kesehatan secara keseluruhan," katanya.

Gejala gangguan tidur paling umum terjadi pada orang yang kelebihan berat badan dan kegemukan. Gangguan tidur mengakibatkan ngorok keras dan gangguan tidur sebagai akibat dari saluran udara menjadi terhalang sementara selama tidur.

Jika tak diobati, gangguan tidur juga dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung.

sumber : kapanlagi.com

Depresi dan Stroke Saling Berhubungan

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) Dr Suryo Dharmono mengatakan, depresi, penyakit jantung akibat penyempitan pembuluh darah, dan stroke saling terkait dan berhubungan timbal balik.

Dalam seminar tentang relasi antara depresi, penyakit jantung, dan stroke, di Jakarta, Dr Suryo Dharmono menjelaskan bahwa kombinasi depresi dan penyakit jantung berupa penyempitan pembuluh darah atau pada stroke dapat meningkatkan angka kematian.

"Berbagai studi tentang depresi pada pasien penyakit jantung menunjukkan angka prevalensi yang cukup tinggi, yakni 18-60%. Studi-studi epidemiologis juga menunjukkan peningkatan angka mortalitas pasien penyakit jantung akibat menderita pula depresi," katanya.

Sementara itu depresi yang dialami oleh pasien stroke juga berpeluang cukup tinggi untuk meningkatkan angka mortalitas.

"Depresi pada pasien stroke menunjukkan prevalensi sekitar 27-45%. Pada penderita stroke, depresi akan memperlambat proses penyembuhan, memperberat gejala fisik, mengganggu rehabilitasi, dan meningkatkan angka kematian," kata Suryo.

Depresi adalah penyakit serius yang diderita oleh jutaan orang dengan berbagai macam gejala. Depresi dapat menyebabkan seseorang merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.

Depresi dapat menjadikan seseorang merasa tidak berguna, meskipun telah melakukan apa saja yang menurutnya adalah yang terbaik, tambah Suryo.

"Depresi dapat menyebabkan seseorang tidak berminat terhadap hal-hal yang sebelumnya amat dia sukai. Selain itu depresi membuat energi terkuras, sehingga lekas merasa letih dan lelah," ujarnya.

Sementara itu penyakit jantung akibat penyempitan pembuluh darah koroner menghambat aliran darah kaya oksigen ke otot jantung.

Penyakit jantung ini disebut pula dengan penyakit jantung iskemik, dan gejala yang paling sering tampil adalah nyeri di bagian dada (disebut dengan istilah angina).

Faktor-faktor resiko yang kerap memunculkan penyakit jantung iskemik antara lain umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, diabetes, riwayat keluarga penyakit jantung prematur, dan hipertensi.

"Di sisi lain stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak," kata Suryo yang menjadi staf pengajar bagian psikiatri di FK-UI sejak 1999.

Stroke bisa dipicu oleh berbagai penyakit antara lain hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan berbagai keadaan seperti usia yang lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/Spanyol), jenis kelamin (laki-laki), dan kebiasaan kurang berolahraga.

"Penanganan yang komprehensif terhadap penderita penyakit jantung iskemik dan stroke sangat perlu untuk memberikan perhatian pada pengelolaan depresi. Pengelolaan yang benar terhadap depresi merupakan faktor yang penting untuk tercapainya pemulihan yang optimal," kata dia.

Ia melanjutkan, "Seyogyanya pengelolaan depresi dan pemulihan pasien dan penyakit jantung dan stroke melibatkan tim terpadu interdisipliner, yang terdiri atas dokter ahli penyakit jantung, penyakit syaraf, psikiater, rehabilitasi medik, psikolog, dan pekerja sosial."

sumber : kapanlagi.com

Suntikan Vitamin C Berpotensi Perlambat Pertumbuhan Tumor

Suntikan dosis tinggi vitamin C, yang juga dikenal sebagai ascorbate, atau ascorbic acid, mengurangi bobot tumor dan tingkat pertumbuhan hingga 50% pada contoh otak tikus, kanker indung telur dan pankreas, kata beberapa peneliti dari U.S. National Institutes of Health (NIH).

Para peneliti tersebut melacak dampak anti-kanker ascorbate pada pembentukan hydrogen peroxide pada cairan extracellular yang mengelilingi tumor. Sel-sel normal tak terpengaruh. Hasil itu direncanakan disiarkan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Pemantauan psikologis alamiah secara pasti mengatur jumlah ascorbate yang diserap oleh tubuh ketika zat itu dikonsumsi secara oral. Untuk melewati pemantauan normal itu, para ilmuwan NIH menyuntikkan ascorbate ke dalam nadi atau rongga perut hewan pengerat dengan tumor pankreas, indung telur dan otak agresif.

Dengan melakukan itu, mereka mampu mengirim dosis tinggi ascorbate, sebanyak 4 gram per kilogram berada badan setiap hari.

"Pada dosis tinggi suntikan, kami berharap akan melihat kegiatan seperti obat yang mungkin bermanfaat dalam perawatan kanker," kata Mark Levine, penulis utama studi tersebut.

Vitamin C memainkan peran penting dalam kesehatan, dan kemerosotan berkepanjangan vitamin tersebut mengakibatkan penyakit gusi berdarah dan akhirnya kematian. Vitamin C mungkin juga bertindak sebagai anti-oksidan, melindungi sel dari dampak kerusakan radikal bebas.

Namun para peneliti NIH tersebut menguji pendapat bahwa ascorbate, ketika disuntikkan pada dosis tinggi, mungkin memiliki prooksidan, dan bukan kegiatan anti-oksidan. Prooksidan akan menggerakkan radikal bebas dan pembentukan hydrogen peroxide, yang, menurut hipotesa ilmuwan, mungkin membunuh sel-sel tumor.

Dalam percobaan laboratorium pada 43 jalur sel kanker dan 5 sel normal, para peneliti tersebut mendapati bahwa konsentrasi tinggi ascorbate memiliki dampak anti-kanker pada 75% jalur sel kanker yang diuji coba, dan pada saat yang sama tak mempengaruhi sel normal. Dalam tulisan mereka, para peneliti itu juga memperlihatkan konsentrasi ascorbate tinggi tersebut dapat dicapai pada manusia.

Tim itu kemudian menguji suntikan ascorbate pada tikus yang mengalami penurunan daya tahan tubuh yang juga memiliki tumor otak, pankreas dan indung telur yang menyebar.

Suntikan ascorbate tersebut mengurangi berat dan pertumbuhan tumor hingga 41 sampai 53%.

"Data pra-klinis itu memberi dasar kuat pertama bagi tercapainya pharmacologic ascorbate pada pengobatan kanker pada manusia," demikian kesimpulan para peneliti tersebut.

sumber : kapanlagi.com

Empat Mitos Soal Makanan

Pernah Anda mendengar mitos seperti hindari makan daging yang dibakar karena akan membuat Anda semakin dekat dengan kanker? Atau kurangi makan telur, makanan protein tinggi hanya akan membuat ginjal jadi bermasalah, atau sebenarnya kentang kurang baik untuk kesehatan kita?

Dari apa yang kita dengar, sering kali akan ada orang lain yang membantah dengan fakta lain lagi yang akan semakin membuat kita bingung, misalnya mengenai mengenai kentang, yang dikatakan bisa membuat kita malah jadi lebih gampang gemuk, sementara ada orang yang mengatakan kentang malah bisa membantu kita jadi lebih kurus?

Sebenarnya mana sih yang benar? Terkadang keduanya sama benar, hanya saja, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum kondisi yang dicari atau dihindari tadi dapat terjadi. Makanya, mari kita amati bersama kondisi yang benar seperti apa sih?

Mitos Pertama: Makanan Protein Tinggi Berbahaya Bagi Ginjal

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1983, para peneliti menemukan bahwa dengan mengkonsumsi lebih banyak protein akan membuat GFR atau "Glomerural Filtratoin Rate" alias kecepatan penyaringan darah dalam ginjal meningkat. Penemuan ini, menurut para peneliti, mengatakan bahwa ginjal Anda berada dalam kondisi

bekerja keras, dan akibatnya ginjal akan tertekan.

Tapi.. Apa benar?

Hampir dua dekade lalu, seorang peneliti dari Belanda menemukan bahwa memang makanan dengan kadar protein tinggi akan meningkatkan GFR, tapi bukan berarti mengganggu efek kerja ginjal atau membebani ginjal. Bahkan pada kenyataannya, tidak ada penelitian yang mengaitkan tingginya konsumsi protein (bahkan sampai 2,5 gram per kg berat badan) dengan gangguan pada kesehatan ginjal

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, arahkan kadar protein sesuai dengan target berat badan anda. Misalnya, berat badan Anda 100Kg, dan ingin turun ke 90kg, maka atur agar asupan protein Anda adalah 180 gram (dua kali target berat badan, dibagi 1000). Tapi jika misalnya berat badan Anda 75 kg, dan Anda ingin mendapat berat badan 90 kg, maka usahakan agar asupan protein anda juga 180 gram!

Mitos Kedua: Ubi Jalar Lebih Baik Daripada Kentang!

Apa sih penyebab mitos ini?

Masalahnya adalah orang Amerika lebih banyak memakan kentang yang sudah diproses, misalnya: kentang goreng, atau keripik kentang, dan konsumsi kentang akhirnya dihubungkan dengan kegemukan dan peningkatan resiko diabetes. Sementara ubi jalar, yang biasanya dimakan utuh, dipuja sebagai makanan kaya gizi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang!

Tapi.. Apa benar?

Kentang dan Ubi ternyata memiliki kadar nutrisi yang jika dibandingkan, malah akan saling melengkapi. Misalnya, ubi jalar kaya serat dan Vitamin A, tapi kentang mengandung mineral penting seperti zat besi, magnesium dan kalium yang tinggi. Sedangkan jika berbicara mengenai indeks glikemik, ubi memang lebih rendah, tapi biasanya, kentang dimakan dengan dengan topping seperti keju, krim masam, atau mentega. Semua topping ini mengandung lemak, yang pada ujungnya akan menekan indeks glikemik

Jadi, Seperti Apa?

Bukan berarti ubi jalar lebih baik, yang penting, bentuk kentang yang anda konsumsi itu seperti apa, apakah anda memilih kentang bakar utuh? Atau malah kentang yang sudah diproses seperti keripik kentang atau kentang goreng, yang terbukti buruk?

Mitos Ketiga: Daging Merah Penyebab Kanker

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada suatu penelitian di tahun 1986, peneliti dari Jepang menemukan bahwa tikus yang diberi makan "amina heterosiklik", senyawa yang muncul ketika daging dimasak terlalu matang pada suhu tinggi, memiliki pertumbuhan sel kanker. Semenjak saat itu, berbagai studi bermunculan mengenai kemungkinan adanya hubungan antara daging dan kanker.

Tapi.. Apa benar?

Sebenarnya tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara konsumsi daging merah dan kanker. Studi yang ada sebenarnya masih jauh dari kata valid, karena data yang diambil hanya menunjukkan adanya kecenderungan pola makan seseorang, dan kondisi kesehatan yang muncul akibat pola makan tadi. Tidak sesederhana itu untuk mengambil kesimpulan yang ada secara langsung.

Jadi, Seperti Apa?

Jangan takut memanggang, atau makan sate, burger atau steak! Apalagi sampai memaksakan diri tidak makan daging sama sekali. Masih aman, cukup buang saja bagian-bagian yang gosong di sate atau burger atau steak Anda, sebelum Anda makan

Mitos Keempat: Garam Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1940, peneliti dari Duke University, bernama Walter Kempner, M.D., menjadi terkenal karena keberhasilan dalam merawat pasien darah tinggi dengan mengurangi kadar garam dalam makanannya. Sehingga disimpulkan bahwa dengan mengurangi garam, tekanan darah tinggi bisa berkurang.

Tapi.. Apa benar?

Penemuan dan penelitian ulang besar-besaran yang belakangan dilakukan malah menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada alasan bagi orang dengan tekanan darah normal untuk menahan asupan natrium mereka. Sedangkan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kemungkinan besar, Anda adalah orang dengan sensitifitas ekstra terhadap garam. Sebagai hasilnya, jika mengurangi garam, maka penderita darah tinggi akan lebih terbantu!

Selama 20 tahun belakangan, penderita darah tinggi tidak harus menurunkan konsumsi garam, hanya mengganti garam dengan bahan makanan yang mengandung banyak kalium. Mengapa? karena sebenarnya keseimbangan antara kedua mineral itulah yang lebih penting. Bahkan seorang peneliti dari Belanda berhasil meneliti bahwa konsumsi kalium yang rendah, memiliki efek yang sama seperti dampak konsumsi garam yang tinggi.

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, coba ubah konsumsi Anda ke makanan tinggi kalium, yang dapat Anda capai dengan memakan banyak sayuran, buah dan kacang-kacangan. Misalnya bayam, brokoli, pisang, kentang dan sebagian besar kacang-kacangan seperti tempe atau kedelai yang mengandung kalium tinggi!

Merawat Wajah

Hampir setiap wanita akrab dengan bedak. Kenali lebih dalam agar makin mempercantik Anda. Semua bedak wajah, rata-rata fungsinya sama. Meski fungsinya sama, tetapi kebutuhan tiap orang berbeda.

Berdasarkan jenis kulit
Untuk kulit berminyak, gunakan bahan bedak yang mengandung bahan penyerap minyak agar wajah tampil segar tanpa kilap. Sedangkan untuk kulit normal atau kering, gunakan bahan bedak yang mengandung pelembab agar tidak menggumpal pada kulit wajah hingga wajah tampak halus.

Tips:
Untuk kulit berminyak. Jika kulit tampak mengkilap tengah hari, jangan langsung bubuhkan bedak. Serap dulu miyak tersebut dengan tisu. Baru bubuhkan bedak. Untuk kulit kering. Cermati agar Anda tidak menggunakan bedak terlalu banyak. Selalu gunakan (moisturizer) sebelumnya, untuk menghindari menggumpalnya bedak pada garis-garis wajah.

Tipe bedak
Umumnya bedak terdiri dari 2 bentuk yaitu bedak tabur (loose powder) dan bedak padat (compact powder). Pemilihan bedak ini tergantung dari kebutuhan Anda. Bedak tabur tidak praktis untuk di bawa pergi karena bisa tumpah. Untuk merias wajah di rumah gunakan bedak tabur. Untuk merapikan riasan wajah di luar rumah gunakan bedak padat.

Bedak padat, selain praktis, juga bisa disesuaikan jumlah pemakaiannya. Jika Anda kesulitan dalam memakai pembubuhan bedak (cenderung untuk terlalu banyak membubuhkan bedak). Lebih baik gunakan bedak padat saja.

Pemilihan warna
Untuk kulit Asia, baik yang kuning atau sawo matang. Umumnya bedak dengan nuansa warna kuning maupun kecoklatan lebih sesuai disbanding dengan bedak warna pink maupun putih pucat. Jika Anda ragu, bisa menggunakan bedak warnatransparan yang lazim disebut dengan bedak Tranlucent Powder. Karena bedak transparan ini warnanya hampir polos, maka sifatnya adaptif. Cocok unuk jenis warna kulit.

Jenis warna kulit yang tidak cocok menggunakan bedak transparan adalah warna kulit yang sangat gelap, maupun sebaliknya yang sangat pucat. Untuk kedua jenis warna kulit ini, pilih bedak yang warnanya mendekati (ataupun satu warna lebih muda) dari warna kulit yang sangat gelap maupun sangat pucat tersebut.

Tips: Ketika mencoba warna bedak di toko, cobalah bedak tersebut pada bagian tengah antara leher dan wajah. Jika tidak memungkinkan, cobalah di bagian dalam pergelangan tangan, karena warna dibagian tersebut paling dekat dengan warna kulit wajah. Dengan demikian , bisa diketahui mana yang cocok dengan Anda.

Penggunaan
Setelah membubuhkan foundation dan concealer, diamkan sebentar lebih kurang selama 1-2 menit agar meresap dan menyatu dengan tekstur kulit. Sesudahnya, baru bubuhkan bedak yang dikonsentrasikan pada bagian wajah yang cendrung berminyak, yaitu daerat T (dahi, hidung, dagu)

Agar tampak halus bubuhkan bedak dan buang kelebihannya dengan menggunakan kuas bulu tebal. Besihkanlah dengan gerakan memutar menuju arah bawah (arah dagu). Hal ini akan menghilangkan kelebihan/gumpalan bedak pada kulit, terutama pada sekitar garis rambut dan alis.

Bisa juga Anda membubuhkan bedak langsung menggunakan kuas, tapi ingatlah untuk tetap membersihkan wajah dari sisa kelebihan bedak sesudahnya. Gunakan bedak sebelum Anda mulai merias wajah, agar rias tersebut awet/ tahan lama. Ingatlah bahwa rias wajah, termasuk bedak, perlu waktu untuk diserap dan menyatu dengan kulit. Sesudah Anda menggunakan bedak, tunggulah selama 1-2 menit. Jika tampilan bedak tersebut terlalu mencolok/terlalu tebal, maka sapukanlah kuas bulu tebal pada permukaan wajah. Lalu semprotkan sedikit facial spray maupun air mineral dan tepuk-tepuk dengan lembut menggunakan tisu.

Tips:
Gunakan bedak dibawah mata sebelum mulai merias mata, agar partikel-partikel rias mata (terutama eye-shadow) yang jatuh tertangkap oleh butiran bedak hingga mudah dibersihkan dan riasan tidak rusak

ROKOK

'Rokok' adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.


sumber : wikipedia


Keanekaragaman hayati

Langsung ke: navigasi, cari
Hutan hujan, salah satu ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar.

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.

Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.

Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.

Jenis keanekaragaman hayati

  • Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
  • Keanekaragaman spesies (species diversity); Keaneraragaman organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 - 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
  • Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity); Keanekaragaman habitat, komunitas biotik dan proses ekologi di biosfer atau dunia laut.
SUMBER : WIKIPEDIA INDONESIA .

Kelapa Sawit

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit kedua dunia setelah Malaysia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.

Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.

Bunga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon (monoecious diclin) dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.

Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.

Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.

Buah terdiri dari tiga lapisan:

  • Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.
  • Mesoskarp, serabut buah
  • Endoskarp, cangkang pelindung inti

Inti sawit (kernel, yang sebetulnya adalah biji) merupakan endosperma dan embrio dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi.

Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula).

Syarat hidup

Habitat aslinya adalah daerah semak belukar. Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15° LS). Tanaman ini tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dari permukaan laut dengan kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, 2000-2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan memperngaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.

Tipe kelapa sawit

Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri dari dua jenis: E. guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama adalah yang pertama kali dan terluas dibudidayakan orang. E. oleifera sekarang mulai dibudidayakan pula untuk menambah keanekaragaman sumber daya genetik.

Penangkar seringkali melihat tipe kelapa sawit berdasarkan ketebalan cangkang, yang terdiri dari

  • Dura,
  • Pisifera, dan
  • Tenera.

Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak per tandannya berkisar 18%. Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang namun bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan antara induk Dura dan jantan Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul memiliki persentase daging per buahnya mencapai 90% dan kandungan minyak per tandannya dapat mencapai 28%.

Untuk pembibitan massal, sekarang digunakan teknik kultur jaringan.

Hasil tanaman

Minyak sawit digunakan sebagai bahan baku minyak makan, margarin, sabun, kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulit dan industri farmasi. Minyak sawit dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena keuunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.[1]

Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin.

Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.

Buah diproses dengan membuat lunak bagian daging buah dengan temperatur 90 °C. Daging yang telah melunak dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan pressing pada mesin silinder berlubang. Daging inti dan cangkang dipisahkan dengan pemanasan dan teknik pressing. Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga sisa cangkang akan turun ke bagian bawah lumpur.

Sisa pengolahan buah sawit sangat potensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan difermentasikan menjadi kompos.

Sejarah perkebunan kelapa sawit

Kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1870-an. Pada saat yang bersamaan meningkatlah permintaan minyak nabati akibat Revolusi Industri pertengahan abad ke-19. Dari sini kemudian muncul ide membuat perkebunan kelapa sawit berdasarkan tumbuhan seleksi dari Bogor dan Deli, maka dikenallah jenis sawit "Deli Dura".

Pada tahun 1911, kelapa sawit mulai diusahakan dan dibudidayakan secara komersial dengan perintisnya di Hindia Belanda adalah Adrien Hallet, seorang Belgia, yang lalu diikuti oleh K. Schadt. Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan Aceh. Luas areal perkebunan mencapai 5.123 ha. Pusat pemuliaan dan penangkaran kemudian didirikan di Marihat (terkenal sebagai AVROS), Sumatera Utara dan di Rantau Panjang, Kuala Selangor, Malaya pada 1911-1912. Di Malaya, perkebunan pertama dibuka pada tahun 1917 di Ladang Tenmaran, Kuala Selangor menggunakan benih dura Deli dari Rantau Panjang. Di Afrika Barat sendiri penanaman kelapa sawit besar-besaran baru dimulai tahun 1911.

Hingga menjelang pendudukan Jepang, Hindia Belanda merupakan pemasok utama minyak sawit dunia. Semenjak pendudukan Jepang, produksi merosot hingga tinggal seperlima dari angka tahun 1940.[2]

Usaha peningkatan pada masa Republik dilakukan dengan program Bumil (buruh-militer) yang tidak berhasil meningkatkan hasil, dan pemasok utama kemudian diambil alih Malaya (lalu Malaysia).

Baru semenjak era Orde Baru perluasan areal penanaman digalakkan, dipadukan dengan sistem PIR Perkebunan. Perluasan areal perkebunan kelapa sawit terus berlanjut akibat meningkatnya harga minyak bumi sehingga peran minyak nabati meningkat sebagai energi alternatif.

Beberapa pohon kelapa sawit yang ditanam di Kebun Botani Bogor hingga sekarang masih hidup, dengan ketinggian sekitar 12m, dan merupakan kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang berasal dari Afrika.


Sumber : wikipedia