Krisis Kekompakkan dan Kepercayaan

Saya ingin menceritakan pengalaman saya sendiri. Saya ingin menceritakan konflik yang terjadi disaat saya dan teman-teman seperjuangan saya mengalami krisis kekompakkan dan kepercayaan. Kami tergabung dalam team b-vous (team dance).
Disuatu hari kami sudah terkumpul menjadi 4 orang yang kompak dan mempunyai tujuan yang sama yaitu "MENANG" dalam setiap perlombaan/competition dance yang diadakan setiap ada acara sekolah dulu. Kita selalu mengutamakan kekompakkan. dari jeri payah setiap pulang sekolah kita sempmatkan untuk latihan, akhirnya kita mendapaykan juara pertama. Kita merasa itu belum cukup dan kita terus berlatih. terus berlatih sampai akhirnya suatu SMA mengadakan competition lagi. Karena salah satu diantara kita ada yang lagi sakit (badannya ga fit), kita pasrah. tapi kita terus berharap kita akan mendapatkan juara. stelah pengumuman dibacakan, ternyata kita menduduki juara ketiga. Alhamdulillah.. teamkuu saat itu sangat senang sekali, karena kita sama sekali tidak menyangka, kita akan mendapatkan juara.
Sampai suatu hari, disaat kita sedang latihan untuk ikut kejuaraan berikutnya dengan team lain,, hape salah satu anggota teamku hilang. saat itulah di mulai konflik yang berkepanjangan. Temanku itu menuduh salah satu diantara kita adalah pelakunya. tapi saat ditanya semua yang latihan bilangnya tidak tahu semua. dia aneh, kenapa hapenya bisa hilang gitu saja. sangat kebetulan sekali, saat itu saya langsung pulang. jadi saya yang menjadi tersangka utama saat itu. sejujurnya say sangat tersinggung saat itu, tapi saya ingat kalo dia itu teman saya dan kita sudah sering sekali melewati permasalahan yang sedih atau senang. saya juga sangat menghargai dia. entah apa yang ada dipikiran dia serta keluarganya,, temanku itu langsung dipindahkan sekolahnya agar bisa menjauh.
Keputusan kami sebagai temannya hanya bisa bilang YA. apa yang bisa kita perbuat kalau memang dia sendiri yang mau pindah. kita hanya bisa mendoakan dia, mudah-mudahan dia mendapatkan teman yang lebih baik dari kita. Saya sebagai LEADER dalam team dance kuu,, sangat sangat kehilangan teman seperjuanganku itu. kami semua sangat sedih, hanya karena masalah yang tidak tahu akhirnya, kita malah kehilangan salah satu anggota dari team kebangganku saat itu.
Solusinya team kita akan tetap jalan, walaupun tidak ada satu orang. Kita harus tetap berjalan. dengan seiring berjalannya waktu, kita bertiga mulai terbiasa dengan keadaan yang menjanggal ini. sampai sekarang teamku masih berjalan baik. alhamdulillah.. sekarang teamku sudah gabung ke team yang lebih profesional yang sekarang dinamakan IMT (Imitator).
mudah-mudahan,, teamkuu yang sekarang berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah yang membuat kita bubar. amin :)