Friday, March 26, 2010

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer antara lain sebagai berikut:

1. terdapat hubungan yang erat antara eksekutif dan legislatif (parlemen), bahkan antara keduanya saling mempengaruhi satu sama lainnya.

2. Eksekutif yang dipimpin oleh perdana mentri dibentuk oleh parlemen dari partai politik peserta pemilu yang menduduki kursi mayoritas di parlemen.

3. Kepala negara berkedudukan sebagai kepala negara saja bukan sebagai kepala eksekutif atau pemerintahan.

4. Mekanisme pertanggungjawaban mentri kepada parlemen yang mengakibatkan parlemen dapat membubarkan atau menjatuhkan "mosi tidak percaya" kepada kabinet jika pertanggungjawaban atas pelaksanaan pemerintahan yang dilakukan oleh mentri baik secara perseorangan maupun kolektif tidak dapat diterima oleh parlemen. Jika terjadi perselisihan antara kabinet dengan parlemen, kepala negara akan membubarkan parlemen.

5. Kepala negara (raja/ratu atau presiden) tidak bertanggung jawab atas segala kebijaksanaan yang diambil oleh kabinet.

6. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. Nampak kekuasaan Legislatif lebih kuat daripada kekuasaan Eksekutif.

7. Dalam negara yang melaksanakan sistem dua partai, yang ditunjuk sebagai pembentuk kabinet dan perdana mentri adalah ketua partai politik yang memenangkan pemilihan umum, sedangkan partai politik yang kalah akan berlaku sebagai pihak oposisi.


No comments: