Saturday, December 19, 2009

Dunia Pendidikan Saat Ini

Pada statement ini saya ingin menjelaskan fungsional dari suatu Institusi Pendidikan yang mencakup soal pelajaran intern atau ekstern. Sangat sulitnya mendapatkan Pendidikan saat ini karena banyak yang mencakup soal Biaya.

Pendidikan yang saya tahu sekarang tambah dan terus meningkat. Apalagi dengan adanya Tekhnologi. Lalu pendidikan itu sendiri tidak terlepas dari masalah kualitas guru, gaji, mutu lulusan, saran dan sasaran pendidikan, atau anggaran pendidikan. Kualitas pendidikan selayaknya dibarengi dengan meratanya pendidikan serta moral pendidiknya, baik formal maupun nonformal. Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi bukannya membuat orang semakin sadar tentang pentingnya menjaga harmoni kehidupan semesta, tetapi yang terjadi justru kekerasan demi kekerasan.

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pelajar/peserta didiknya dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Saat ini banyak sekali permasalahan yang timbul di lingkungan pendidikan. Mulai dari masalah gurunya sampai ke peserta didiknya. Contoh permasalahan pada guru ialah Guru yang identik dengan kesederhanaan dan kebersahajaan, mulai terkikis pelan berganti dengan guru yang bergaya hidup lux. Uang sebagai sarana dan bukan tujuan akhir adalah tolok ukurnya. Seorang guru yang mulia dalam melakukan pekerjaannya tidak memandang uang sebagai tujuan akhir. Sedangkan seorang guru yang materialitis menjadikan uang sebagai pemuas ambisinya.
Lalu permasalahan yang terjadi pada peserta didikanya contohnya ialah pendidikan sekarang ini dimana fenomena kekerasan dan keberingasan dalam berbagai sektor kehidupan manusia tampaknya semakin berkembang. Ironisnya, semakin menampakkan dirinya sebagai
simbol masyarakat modern. Dapat dikatakan, yang terjadi saat ini adalah tiada hari tanpa kekerasan. Seperti yang terjadi di IPDN . Sama-sama mendapatkan pendidikan, tetapi seniornya malah seenak-enaknya memperlakukan juniornya seperti itu.

Masih banyaknya anak usia sekolah yang belum sekolah, putus sekolah, sifat malas untuk belajar/sekolah, letak geografis, dan tingginya angka putus sekolah. tanpa kita sadari, membangun karakter anak bangsa jauh lebih penting daripada mengejar kemajuan Iptek.
Menurut saya dunia pendidikan saat ini sangat memprihatinkan. Kita sebagai Penerus Bangsa harus merubah keadaan yang semakin lama malah semakin terlihat seperti terpuruk ini. Jadi sebagai Pesrta didik kita harus mempunyai semangat untuk terus melanjutkan pendidikan dengan sebaik-baiknya.

No comments: