Wednesday, January 6, 2010

Kekurangan Enzim Akibatkan Kekurangan Gizi

Seorang dokter ahli penyakit dalam mengingatkan masyarakat bahwa kekurangan enzim secara kronis pada tubuh seseorang dapat mengakibatkan munculnya kasus kurang gizi atau malgizi yang pada akhirnya bisa mengakibatkan berat badan seseorang menjadi berkurang serta anjlognya daya tubuh.

"Gangguan kekurangan gizi yang kronis dapat menyebabkan penderita mengalami malgizi atau kurang gizi yang mengakibatkan berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun," kata dokter Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta.

Kekurangan enzim pada akhirnya dapat mengakibatkan nyeri ulu hati, rasa tidak nyaman di ulu hati, mual serta muntah, perut terasa kembung, serta terlalu seringnya seseorang bersendawa.

Ari Fahrial yang juga bertugas di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta menjelaskan pada dasarnya enzim adalah suatu protein yang dibutuhkan tubuh untuk memecah makanan sehingga menjadi bagian-bagian yang lebih mudah diserap oleh dinding dalam usus. Ia mengemukakan para dokter mengenal beberapa jenis enzim.

Dicontohkan, ada enzim yang berfungsi untuk memecah karbohidrat, untuk mengurai laktosa, memecah lemak serta memecah protein dalam lambung.

Kekurangan enzim pada seseorang bisa mengakibatkan malabsorbsi serta menjadi penyebab utama diare kronik. Namun, kata Ari, nyeri perut tidak selalu disebabkan oleh sakit maag.

Untuk mengatasi masalah kekurangan enzim ini, ia menyarankan dilakukan diet terutama agar mengurangi makanan yang berlemak, keju serta coklat.

"Obat untuk mengatasi malabsorbsi adalah suplemen enzim," kata Ari Fahrial yang pernah mendapat gelar dokter puskesmas berprestasi tahun 1993.

sumber : kapanlagi.com

No comments: